Materi ajar IPS kelas VI (enam) semester II
Globalisasi dan Dampaknya terhadap Kehidupan Bangsa Indonesia
A.
Pengertian
Globalisasi
Globalisasi adalah masuknya semua aspek kehidupan
yang mendunia. Yang dimaksud dengan semua aspek kehidupan yaitu mulai dari
makanan, pakaian, budaya sampai dengan media komunikasi dan informasi. Mendunia
maksudnya adalah bahwa manusia sebagai makhluk sosial (makhluk yang
bermasyarakat) kita tidak bisa menolak adanya pengaruh yang datang dari
berbagai belahan dunia dan karena kita tidak dapat menolak maka sebagai bangsa
yang berkepribadian kita harus selektif dalam menerima semua pengaruh asing.
Selektif artinya pandai memilih mana yang baik dan mana yang tidak baik, mana
yang sesuai dengan budaya kita dan mana yang tidak sesuai dengan budaya kita,
karena tidak semua pengaruh yang datang dari luar itu baik. Maka sebagai bangsa
yang mempunyai kepribadian ambilah pengaruh yang baik dan singkirkan
pengaruh yang tidak baik.
Adanya
globalisasi mampu membuat dunia tampak sempit, dahulu apabila kita akan
menonton siaran sepak bola kita harus ke negara yang mengadakan pertandingan.
Tapi sekarang kita tidak perlu kemana-mana, kita cukup melihat di televisi.
Ketika akan menghubungi seseorang kita harus bertemu dengan orang tersebut,
tetapi sekarang dengan adanya pesawat telepon kita tidak perlu bertemu langsung
cukup berbicara melalui telepon saja. Adanya globalisasi membawa manfaat bagi
umat manusia tetapi ada juga dampak buruknya.
1. Dampak
Globalisasi di Bidang Sosial
Dampak positif
globalisasi di bidang sosial adalah para generasi muda mampu mendapatkan
sarana-sarana yang memungkinkan mereka memperoleh informasi dan berhubungan
dengan lebih efisien dengan jangkauan yang lebih luas.
Gambar diatas merupakan dampak positif globalisasi di bidang sosial.
Teknologi yang masuk ke Indonesia dapat berguna untuk memperoleh informasi untuk menunjang pendidikan mereka.
Adapun
dampak negatifnya adalah bahwa generasi muda yang tidak siap akan adanya
informasi dengan sumber daya yang rendah hanya akan meniru hal-hal yang tidak
baik seperti adanya bentuk-bentuk kekerasan, tawuran, melukis di tembok-tembok,
dan lain-lain.
Dengan
adanya fasilitas yang canggih membuat seseorang enggan untuk berhubungan dengan
orang lain sehingga rasa kebersamaan banyak berkurang.
Manfaat globalisasi di antaranya
adalah informasi yang dapat diperoleh secara mudah, cepat, dan lengkap dari
seluruh dunia sehingga pengetahuan dan wawasan manusia menjadi lebih luas. Akan
tetapi dengan adanya arus globalisasi kadang-kadang tidak disertai penyaringan.
Semua informasi diterima apa adanya. Hal itu berakibat pada perubahan pola
hidup, pola pikir, dan perilaku yang tidak sesuai dengan norma-norma kebudayaan
bangsa Indonesia.
2. Dampak
Globalisasi di Bidang Ekonomi
Dampak positif globalisasi di bidang
ekonomi adalah mampu memacu produktivitas dan inovasi para pelaku ekonomi agar
produk yang dihasilkan mampu bersaing dengan produk-produk yang lain. Pada era
globalisasi ini menuntut manusia yang kreatif dan produktif. Sedangkan dampak
negatifnya adalah mampu menimbulkan sifat konsumerisme di kalangan generasi
muda. Sehingga tidak mampu memenuhi tuntutan zaman karena sudah terbiasa
menerima teknologi dan hanya mampu membeli tanpa membuatnya.
3. Dampak
Globalisasi di Bidang Budaya
Segi
budaya merupakan segi yang paling rentan terkena dampak negatifnya. Bentuk
informasi dan sarana yang dapat diterima dengan bebas mampu memengaruhi pola
bertindak dan berpikir generasi muda. Sebagai contoh, menurunnya budaya membaca
di kalangan pelajar, mereka lebih suka melihat televisi yang memperlihatkan
tontonan yang mengandung unsur kekerasan yang kemudian mereka tiru dan mereka
juga lebih senang memainkan gatget mereka di saat jam pelajaran berlangsung.
Gambar diatas merupakan dampak negatif globalisasi dididang budaya.
Hilangnya budaya membaca dan maraknya penggunaan gatget di kalangan pelajar disaat jam pelajaran berlangsung
SUMBER
Tidak ada komentar:
Posting Komentar